Dracaena Cinnabari atau Pohon darah Naga merupakan tumbuhan yang memiliki keunikan yang mencolok dan menarik dibanding dengan tanaman yang lainnya.
pada saat ini Pohon Darah Naga dapat bisa temui di pulau yang sangat terpencil nan jauh dari hiruk pikuk keramaian, dan di pulau yang sangat jarang disentuh atau dikunjungi oleh manusia, yaitu di pulau Socotra, yang terletak di daerah Yaman.
Maka Oleh karena itu pohon Darah Naga ini termasuk kedalam tanaman endemik dipulau Socotra, daerah Yaman.
Pulau Socotra ini sering sekali disebut sebagai pulau yang misterius, hal ini karena penghuni pulau ini berisi tumbuh-tumbuhan dan hewan endemik yang sangat aneh dan unik, pulau yang terletak di daerah Yaman ini juga menjadi daratan yang diperebutkan oleh Yaman dan kelompok pemberontak di timur tengah.
Namun Yang menjadi pertanyaan dari banyak orang, Mengapa pohon ini disebut pohon Darah Naga? Apa alasannya?
Nah,.. Ada dua alasan, Alasan yang pertama yaitu istilah pohon Darah Naga berasal dari mitos cerita legenda yang berkembang luas dari warga setempat bahwa pada zaman dahulu kala ada salah seekor naga yang hidup pada sebuah pulau.
Suatu keadaan naga itu memakan dan meluluhlantakkan/menghancurkan semua kehidupan yang ada pada pulau tersebut. Karena perbuatan itu lah sang naga dikutuk oleh sang pencipta dunia menjadi sebuah tumbuhan pohon sebagai bentuk balasan atas perbuatan naga terusebut.
Dalam Menurut cerita warga setempat tersebut, setiap kali ada yang menebang pohon tersebut, maka sang naga akan menangis dan mengeluarkan darah yang merah.
dan Alasan kedua Mengapa tumbuhan pohon ini disebut dengan pohon naga ? karena pohon Dracaena cinnabari ini memiliki keistimewaan yang cukup sangat menarik perhatian manusia, yaitu tumbuhan pohon ini dapat mengeluarkan cairan seperti layaknya darah merah jika bagian tumbuhan ini dipotong atau ditebang.
Cairan berwarna merah segar ini lah sebenarnya getah yang sangat cukup kental dan berwarna merah darah, maka oleh karena itu banyak sekali orang bisa menyebut tanaman ini sebagai pohon darah naga sesuai dengan mitos dan warna getahnya yang berwarna merah darah.
Bentuk dari pohon ini yang masuk kedalam jenis tanaman suji ini bisa tumbuh tinggi 4 sampai 6 meter. Pohon darah naga ini juga memiliki bentuk yang menarik sekali mirip dengan bentuk jamur.
Tidakl hanya unik serta menarik, getah pohon Darah Naga ini pun ternyata mempunyai banyak sekali khasiat yang untuk bisa menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, di antaranya yaitu: diare, dan keluhan penyakit kulit.
Nah,.. Orang luar negeri disana biasa menyebut pohon ini dengan istilah dragon blood tree, namun sayangnya pada populasi pohon ini dialam liar sudah semakin sedikit dan mengkhawatirkan banhkan akan Langka jika tidak di lindungi.
Dan Faktor yang membuat pohon darah naga ini dalam ambang kata punah, diantaranya yaitu: eksploitasi pada getahnya yang terlalu berlebihan itu, lalu penebangan liar, dan faktor pemanasan global serta perubahan iklim lingkungan.