Table of Content

Tak Semua Pasien Covid-19 Perlu Dirawat di Rumah Sakit

Adib Khumaidi—selaku ketua terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menuturkan bahwasanya tidak semua pasien Covid-19 perlu dirawat di rumah sakit.

Sebab pada nyatanya jika pasien positif Covid-19 hanya merasakan gejala ringan, maka bisa melakukan isolasi secara mandiri. Namun tetap saja, pemanfaatan layanan konsultasi atau telemedisin yang telah disediakan oleh pemerintah tetap harus ditegakkan. Gunanya adalah memantau isolasi mandiri tersebut agar tetap berjalan. Itu pun jika benar-benar kondisinya pasien covid-19 tersebut memang ringan. 

Telemedisin atau layanan konsultasi ini memang belum menjangkau seluruh daerah di Indonesia, akan tetapi, tetap ada peran Puskesmas yang perlu menekankan optimalisasi untuk pemantauan kondisi pasien. Intinya, tidak semua pasien akan dirawat di rumah sakit, inilah yang masyarakat perlu ketahui. 

Terkait berita virus ini, sebelum beritanya meluncur ke publik  Kemenkes sudah menghimbau pasien yang positif varia Omicron namun tanpa gejala dan dengan gejala ringan—untuk melakukan isolasi secara mandiri. Hal itu pun disampaikan sendiri oleh Siti Nadia Tarmizi—selaku juru bicara Vaksinasi Covis-19 dari Kemenkes. Tambahan dari Nadia pun masih sama, yaitu, imbauan kepada penderita Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan untuk tidak dirawat di rumah sakit. Tingkat penularan Omicron pun sangat cepat, lebih cepat jika dibanding Delta, Beta, dan Alpha. Namun, meski demikian, gejalanya juga lebih ringan dan punya tingkat kesembuhan yang tinggi.

Telah mencapai 85% pasien yang berhasil sembuh, kemudian sisanya yang termasuk kasus berat, kritis sampai perlu oksigen, mencapai angka 8%. Selaku juru bicara vaksinasi Covid-19 itu juga bilang bahwa tak perlu merasa khawatir bagi pasien yang memiliki saturasi oksigen di atas 95%. Tetapi tetap saja, layanan telemedisin tetap harus dilakukan. Biasanya, gejala-gejala umum yang terjadi dan sering dikonsultasikan kepada telemedisin setempat adalah flu, demam, atau pun batuk. 

Teruslah ikuti perkembangan terkait informasi seputar Covid-19 untuk menjadikan diri lebih aware tentang apa yang harusnya dilakukan. Tetap tenang namun siaga dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci untuk melemahkan virus itu sendiri. Jangan lupa memberlakukan hidup sehat agar ketahanan tubuh semakin lebih baik.