Table of Content

Jangan Salah, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Rusak Gigi!

Keroposnya gigi biasanya terjadi akibat enamel gigi uang terkikis, penyebabnya sendiri ialah oleh zat asam. Sebenarnya, tak hanya itu saja, seseorang dengan kondisi medis tertentu misalnya, seperti punya mulut yang kering, mengonsumsi obat-obatan antihistamin, memiliki penyakit asam lambung, itu semua berkemungkinan membuat risiko gigi keropos.

Apa itu Enamel gigi?
Lapisan terluar gigi yang punya peran sebagai pelindung agar gigi tak rusak, inilah yang disebut enamel gigi. Sayangnya, lapisan ini pun bisa rusak jika treatment yang kita lakukan tidak tepat, atau malah memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu akan membuatnya terkikis. Dan gejala yang muncul dari keroposnya gigi ini bisa bermacam-macam, seperti mudah patah dan sensitif. 

Coba ingat-ingat, apakah kebiasaan yang sering kamu lakukan selama ini sudah benar? Atau kah malah berdampak buruk bagi kesehatan gigi? Coba kita simak beberapa kebiasaan buruk di bawah ini yang kemungkinan sangat sering kamu lakukan. Namun tak perlu khawatir, sebab informasi di bawah sudah dilengkapi dengan cara mengatasinya. 


1. Menggigiti Kuku

Meski terdengar sepele, namun kebiasaan menggigiti kuku bisa berpengaruh terhadap rahang. Jika dilakukan dalam waktu yang lama, kebiasaan ini mampu memberi tekanan sehingga rahang mengalami disfungsi.

Cara mengatasi: Dari American Dental Association, di sana sudah terdapat cara untuk mengatasi kebiasaan ini. Caranya, dengan mengecat kuku dengan cat mengandung rasa pahit. Kamu juga perlu mengelola stres dengan baik. Apabila keinginan menggigit kuku kembali muncul, buatlah jarimu sibuk melakukan hal lain.


2. Menyikat Gigi Terlalu Keras 

Menyikat gigi memang kewajiban yang tidak boleh dilakukan. Terdapat waktu-waktu kapan saja kewajiban ini perlu dilakukan. Akan tetapi, jangan terlalu bersemangat dalam menyikat gigi sehingga membuat kegiatan menyikat berlangsung terlalu keras. Bukan hanya merusak saja, bahkan dapat mengiritasi gusi ketika menyikat gigi menggunakan sikat dilakukan terlalu kuat. Kabar buruknya adalah bisa memunculkan peradangan. 

Cara mengatasi: Pilihlah sikat gigi yang lembut dan sikatlah gigi perlahan-lahan. Tidak perlu terburu-buru yang memicu tekanan lebih pada gigi.


3. Menggetarkan Gigi

Biasanya, anak-anak suka melakukan ini, alasannya karena gigi yang digetarkan akan menimbulkan bunyi dan biasanya itu dianggap menyenangkan. Faktanya, menggetarkan gigi malah bisa menyebabkan keretakan pada gigi. Jika sering melakukannya pun biasanya akan menimbulkan rasa nyeri otot juga nyeri sendi. Kondisi terburuknya adalah muncul rasa sakit saat membuka mulut lebar-lebar dan sulit mengunyah.

Cara mengatasi: Jika kebiasaan ini dikarenakan stres, maka kamu harus sesegera mungkin melalukan relaksasi, juga, kelola lah stres dengan baik.


4. Mengunyah Es Batu

Ayo ... siapa di sini yang suka mengunyah es batu? Tampaknya, memang sangat seru, ya! Tetapi, mengunyah es batu sama sekali tak memberikan efek baik bagi gigi. Justru, malah membuat gigi retak dan berujung patah. Gigi pun malah jadi lebih sensitif, alias, ngilu.

Cara mengatasi: Jika kamu hendak meminum air dingin menggunakan es batu, usahakan memakai sedotan.


5. Makan Camilan Manis

Yang kelima ini, sudah begitu jelas, ya? Camilan-camilan manis ini memang merupakan momok paling mengancam bagi kesehatan gigi. Karena, makanan manis dapat meningkatkan tumbuhnya bakteri yang akan menyerang gigi, sehingga memberikan risiko gigi jadi ompong.

Cara mengatasi: Usahakan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, dengan kandungan rendah gula dan lemak. Ketika terlanjur makan makanan manis, segera lah minum air dan berkumur-kumur agar sisa makanan tak tertinggal di gigi. 


Nah, itulah kebiasaan-kebiasaan yang ternyata malah merusak gigi. Tentunya tidak ada yang menginginkan gigi keropos, kan? Maka dari itu, mulailah rutin merawat gigi agar tetap sehat hingga lanjut usia.