Virtual Private Server (VPS) adalah jenis layanan yang menggunakan teknologi untuk membagi server fisik menjadi beberapa server yang dihosting di beberapa komputer. pembangunan fisik yang merata. Dulu, biasanya hanya ada satu server fisik dan digunakan hanya untuk satu tujuan. Sementara virtualisasi menawarkan kenyamanan hosting sejumlah besar sumber daya pada satu server fisik. Setiap layanan mungkin memiliki tujuan dan praktiknya sendiri yang berbeda satu sama lain.
Apa itu VPS?
VPS adalah layanan khusus yang berfungsi untuk menyimpan data dan file di situs web. VPS sering digunakan pada website yang membutuhkan resource besar. Karena pengguna tidak perlu berbagi sumber daya dengan situs web lain seperti media sosial.
Ini karena VPS menggunakan teknologi untuk membagi ruang virtual menjadi banyak sumber daya yang berbeda.
Jika Anda ingin membandingkan, server VPS adalah properti sewaan. Dalam satu rumah, ada apartemen dan rumah mereka sendiri. Mulai dari kamar, furnitur, hingga barang elektronik di setiap unitnya. Antara satu unit dengan unit lainnya tidak saling mengganggu, tetapi menimbulkan pertengkaran di dalam rumah.
Tips Memilih VPS
Tips memilih VPS yang harus Anda perhatikan antara lain:
1. Cari Kebutuhan Anda
Hal pertama yang harus Anda dengarkan saat memilih VPS adalah mengidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan Anda.
Misalnya, Anda ingin menyinkronkan file, menginstal aplikasi atau situs web, mengatur VPN, dan sebagainya. Tentu saja Anda harus memilih host yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan mengetahui kebutuhan penting Anda, akan memudahkan anda untuk menentukan layanan hosting VPS dibutuhkan. Pertama, dari komponen khusus seperti RAM, CPU, dan hard disk. Setelah itu, barulah Anda bisa membandingkan pro dan kontra dari layanan tersebut.
2. Pilihan Aturan Operasi Sistem
Penggunaan layanan merupakan faktor penting lainnya untuk dipertimbangkan. Biasanya, server VPS dijalankan di Windows dan Linux.
Sepintas OS Linux lebih populer daripada Windows. Selain bersifat open source dan gratis, OS Linux menawarkan manajemen yang lebih fleksibel dibandingkan para pesaingnya. Mulai dengan sumber daya, alat opsional, CMS, dan lainnya. Nah, beberapa model OS dan panel Linux yang tersedia di Niagahoster adalah, Ubuntu, Debian, dan juga CentOS.
Keluar dari OS Windows lagi. Opsi OS ini sangat tidak menarik untuk Anda bayar dan tidak memiliki fleksibilitas. Tak perlu dikatakan, administrasinya cukup sulit, terutama bagi pendatang baru. Namun, karena ujian berbayar, OS Windows menyediakan layanan dukungan khusus untuk Anda.
Jadi, mana yang lebih baik? Anda dapat memilih metode aplikasi sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan spesifik Anda.
3. Kapasitas Bandwidth Satu Bulan
Bandwidth adalah bandwidth maksimum yang digunakan untuk mengirim dan menerima informasi. Ia bekerja untuk memecah kecepatan transfer data sehingga dapat didistribusikan ke semua orang.
Sebagian besar layanan VPS menetapkan batas bandwidth setiap bulan. Ketika digunakan lebih dalam kapasitas, ruang akses pada VPS melambat. Nah, pastikan Anda memilih layanan VPS yang tidak mengenakan biaya tambahan untuk banyak bandwidth secara teratur.
4. RAM dan CPU
VPS memiliki banyak sumber daya yang memungkinkan Anda menjalankan beberapa situs web sekaligus.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa kapasitas RAM dan CPU yang tersedia pada server VPS terbatas. Banyaknya website pada suatu server pasti mempengaruhi kinerja RAM.
Biasanya sebuah VPS dapat berjalan dengan lancar dengan kapasitas RAM sebesar 4 GB. Semakin banyak RAM dan kapasitas CPU yang digunakan, semakin banyak situs web yang dapat Anda tambahkan.
5. Ruang Penyimpanan
Layanan VPS menyediakan banyak opsi penyimpanan untuk menyimpan berbagai jenis file. Namun, jumlah ruang penyimpanan tergantung pada paket yang Anda pilih. Jadi, Anda perlu mengetahui persyaratan server dan jumlah data sebelum memilih layanan VPS.
Oleh karena itu, pastikan layanan VPS yang Anda pilih memiliki kemampuan untuk menyimpan data dan informasi lainnya selama beberapa tahun ke depan. Penting untuk dicatat bahwa beberapa perusahaan yang menyediakan layanan VPS membatasi opsi penyimpanan hingga jumlah tertentu.
Berapa pun kapasitas yang ditawarkan, pastikan Anda menggunakan perangkat penyimpanan, seperti Solid State Drive (SSD). Karena SSD jauh lebih cepat dibandingkan mobil konvensional.
6. Uji teknologi aplikasi
Saat memilih layanan VPS, Anda perlu mengetahui teknologi apa yang akan digunakan, terutama software yang mendukung layanan tersebut. Tujuannya adalah untuk menguji apakah teknologi tersebut kompatibel dengan tipe jantung tertentu atau apakah versi baru harus digunakan.
Jangan tergiur harga murah! Pastikan Anda memeriksa perangkat lunak dan alat yang digunakan. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengelola situs web dan meningkatkan kecepatan akses.
7. Sistem Perlindungan dan Keamanan Data
Kunci lain untuk memilih VPS adalah memastikan VPS yang menyediakan layanan yang Anda pilih memiliki kredensial keamanan. Hal ini untuk mengurangi risiko kehilangan data dan serangan berbahaya di server.
Meskipun VPS sebenarnya menjamin banyak keamanan data. Namun, Anda harus memperhatikan perangkat lunak keamanan yang ditawarkannya.
8. Akses Root / Adsministrator
Root gratis adalah persyaratan untuk pengembang atau profesional. Memiliki root di server memungkinkan Anda untuk mengakses dan mengedit file serta mengembangkan perangkat lunak di VPS.
Dengan root, Anda memiliki kontrol penuh atas server. Jadi, Anda dapat langsung menginstal aplikasi sederhana apa pun. Anda juga dapat menyesuaikan permintaan layanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
9. Sesuaikan Kebutuhan Anggaran
Sebelum memilih layanan VPS, Anda perlu menyesuaikan dengan anggaran yang direncanakan. Namun, tetap sederhana
Pastikan Anda memilih paket layanan hosting yang memberikan informasi terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.