Mobilitas sosial horizontal
Pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial mungkin sudah terjawab pada penjelasan sebelumnya. Sekarang adalah waktu untuk penjelasan rinci. Pertama, mobilitas sosial horizontal, yang terjadi ketika seseorang berpindah ke kelompok sosial lain dalam lapisan yang sama.
Misalnya, seseorang bekerja untuk sebuah perusahaan sebagai petugas keuangan. Dia kemudian pindah ke perusahaan lain sambil tetap menjadi staf keuangan dengan gaji yang sama. Artinya ia mengalami mobilitas sosial dalam gerakan horizontal karena tidak ada yang berubah.
Namun, bukan berarti akan mudah baginya untuk bekerja di tempat baru. Tentu saja harus ada penyesuaian dan adaptasi di lingkungan baru, meski berhadapan dengan pekerjaan serupa.
Mobilitas sosial vertikal
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mobilitas sosial? Mari kita pahami dulu apa itu mobilitas sosial vertikal. Jika mobilitas sosial horizontal tidak mengubah kedudukan atau status seseorang, maka dengan mobilitas sosial vertikal terjadi sebaliknya. Gerakan ini memungkinkan seorang individu mengalami peningkatan status yang tidak sama dengan status selanjutnya. Perubahan status ini juga bisa naik atau turun.
Misalnya, seorang anggota staf senior di perusahaan, karena prestasinya yang cemerlang, kini diangkat menjadi kepala departemen di perusahaan yang sama. Peningkatan status ini dapat dianggap sebagai peningkatan mobilitas vertikal. Di sisi lain, karena ada yang tidak beres dengan pekerjaannya, seorang staf senior diturunkan pangkatnya menjadi staf biasa, yang masuk dalam kategori mobilitas sosial vertikal yang menurun.
Dampak mobilitas sosial bagi masyarakat
Setelah menjelaskan definisi mobilitas sosial di atas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Secara tidak langsung, apapun bentuk perubahannya, mobilitas sosial mau tidak mau akan membawa konsekuensinya dalam tatanan sosial masyarakat. Dampaknya bisa bermacam-macam, ada yang positif dan ada yang negatif.
Dampak positif mobilitas sosial
Dampak positif yang dapat diperoleh dari mobilitas sosial, seperti terciptanya masyarakat yang maju dan selalu ingin berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Mobilitas sosial juga meningkatkan percepatan perubahan sosial dalam masyarakat. Hal ini tentunya membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat.
Dampak negatif mobilitas sosial
Yang dimaksud dengan mobilitas sosial tidak selalu diartikan sebagai perubahan yang baik. Mobilitas sosial juga berpotensi memancing konflik antar individu yang bisa saja timbul karena adanya penolakan kelompok terhadap seseorang atau individu yang akan bergabung. Kedua, munculnya konflik antar kelas sosial. Tidak hanya antar kelompok dan individu, konflik antar kelompok juga dapat terjadi jika masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda. Jika kedua konflik di atas tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka akan muncul konflik antar generasi yang lebih luas.
Mengatasi dampak negatif mobilitas sosial
Dampak negatif dari gerakan sosial yang ada, jika tidak ditangani dengan baik, tentu akan merusak tatanan sosial masyarakat. Selain menjelaskan pengertian mobilitas sosial, kita akan membahas cara mengatasi dampak negatif mobilitas sosial.
Akibat dari gerakan sosial adalah adanya ketimpangan sosial dalam masyarakat. Jika ketidaksetaraan ini tidak ditangani dengan baik, kekacauan yang tidak diinginkan akan terjadi. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan beberapa langkah, seperti:
Meningkatkan kualitas pendidikan
Tujuan dari langkah ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masyarakat. Dengan SDM yang unggul, kami berharap masyarakat bisa berpikir lebih cerdas dan lebih fokus.
Mobilitas geografis
Dalam langkah ini, tidak hanya status dan lapisan yang dipindahkan, tetapi juga kawasan hunian yang perlu dipindahkan. Selain pemerataan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan di daerah baru, perpindahan geografis diharapkan dapat mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat.
Ketersediaan pekerjaan
Kesempatan kerja yang memadai tentunya akan membantu masyarakat untuk mempertahankan eksistensinya. Penciptaan lapangan kerja dapat mempertimbangkan kondisi lingkungan. Tersedianya kesempatan kerja juga dapat mengurangi ketimpangan sosial di masyarakat
Pins, setelah kami menjelaskan definisi mobilitas sosial di atas, apakah Anda mengerti seberapa besar pengaruh gerakan sosial dalam kehidupan kita? Tanpa kita sadari, kita juga mengalami mobilitas sosial dan juga terkena imbasnya. Sebagai orang bijak tentunya tidak mau menerima pengaruh negatif, Pins.