Table of Content

5 Tempat Wisata Edukasi di Kota Malang yang Sangat Menjanjikan


5 Tempat Wisata Edukasi di Kota Malang yang Sangat Menjanjikan 

Setiap kota di Indonesia memiliki tempat yang indah untuk para wisatawan. Selain menyediakan tempat yang menjaga kelestarian alam, Malang juga menjadi tujuan wisata kedua setelah Batu. Apa yang direkomendasikan? Periksa..




1. Taman Edukasi Rolak Kedungkandang

Taman Edukasi Rolak Kedungkandang adalah sebuah taman yang terletak di atas Sungai Amprong atau dikenal dengan Sungai Rolak. Taman ini terletak di Jln. Kedungkandang, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Taman ini dimaksudkan sebagai tempat masyarakat memanfaatkan bantaran sungai agar tetap bersih dan asri.



Taman seluas 100 meter ini mencakup berbagai permainan untuk anak-anak. Selain itu, hal-hal seperti berselancar, layanan online gratis, perpustakaan, dan banyak lagi. Jam kerja taman ini adalah 24 jam. Jadi kamu bisa bahagia di hatimu dari pagi hingga malam. Juga, untuk biaya masuk, tidak ada persyaratan untuk membayar, tidak ada biaya.



(Taman Edukasi Ata o Rolak Kedungkandang)



2. Desa Wisata Edukasi Ngabab

Desa ini terletak di Kecamatan Pujon. Dan desa ini disebut pendidikan pariwisata, karena ada pendidikan yang bisa diajarkan kepada anak-anak.



Desa ini terletak di ketinggian sekitar 1.200m di atas bukit. Selain menawarkan edukasi, komunitas ini juga menawarkan keindahan alamnya yang sangat terjaga kelestariannya. Untuk proyek, komunitas ini memiliki pekerjaan 24 jam, jadi tidak perlu khawatir jika Anda datang larut malam. Juga, tiketnya gratis, tetapi gratis. Asyiknya bersama keluarga bisa rehat sejenak di sekolah.



(Gambar atau Desa Wisata Edukasi Ngabab)



3. Museum UB

Siapa bilang Malang adalah situs warisan sejarah? Museum yang paling terkenal di Malang adalah Museum Brawijaya. Museum ini terletak di Jln. Ijen Nu. 25A, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Museum ini merupakan salah satu museum militer di Indonesia. Museum ini menyimpan berbagai informasi terkait perjuangan pada masa perjuangan, sehingga menjadikannya salah satu tempat wisata yang bermanfaat.



Museum ini dibangun oleh Brigadir Jenderal Soerachman, pada tahun 1962. Di halaman depan museum terdapat Agne Yastra Loka sebagai taman senjata dan AM Tack Amfibi jantan. Di dalam museum terdapat ruang koleksi. Di halaman tengah ada Death Car yang menyimpan sejarah. Museum ini beroperasi dari pukul 08.00-15.00 WIB. Oleh karena itu, waktu untuk mengunjungi museum ini terbatas. Untuk bisa mengunjungi museum ini, kamu membutuhkan tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang, murah kan?



(Foto oleh Museum Brawijaya)



4. Wisata Keramik Kampoeng Dinoyo.

 Salah satu kampung yang banyak diminati para pembuat dan pembeli beton di Malang adalah Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo. Desa ini tidak jauh dari Universitas Brawijaya dan Politeknik Negeri Malang. Selengkapnya langsung di Jl. MT. Haryono 9 No.336, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur



Desa ini didirikan pada tahun 1957, di mana biji-bijian dan furnitur pertama kali diproduksi. Namun perubahan zaman dimana pengaruh keramik dari China masuk ke Indonesia, menyebabkan terjadinya benturan antara semen lokal dengan semen China. Keindahan desa ini adalah pengunjung dapat melihat lebih dekat prosesnya. Jam kerja 08.00-15.00 WIB. Jangan khawatir, pengunjung tidak membayar tiket masuk.





(Kampung Wisata Keramik Ata atau Dinoyo)



5. Milkindo Green Fram

Siapa yang ingin istirahat dari sekolah di pertanian? Ya, tempat yang tepat adalah Milkindo Green Fram. Milkindo Green Fram dibangun pada tahun 1984 dengan tujuan untuk mengedukasi pariwisata di kota Malang. Milkindo Green Fram dan Anda di Jln. Nempit, Tegalsari, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Siklus ini memberikan pelatihan tentang bagaimana mempelajari dan memantau proses melahirkan yang benar dan kemudian beroperasi pada berbagai kegiatan, produk-produk, termasuk susu segar, yogurt, hingga produk kering dapat digunakan sebagai oleh-oleh.



Selain itu, tempat ini menawarkan ruang yang disiapkan dengan indah. Yang dapat digunakan oleh pengunjung setelah pelatihan. Tempat ini memiliki jam kerja dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. Tempat ini menawarkan tiket seharga Rp 10.000 / orang, harganya murah.



(Ata Milkindo Green Fram)



Oleh karena itu direkomendasikan 5 tempat wisata di Malang yang tidak kalah populer dari Kota Batu. Bahkan, bagi banyak orang, itu belum dilaporkan. Tapi karena hanya membahas 5 yang terungkap dan benar dari Malang. Jika Anda menemukannya, Anda dapat menampilkannya di kolom informasi.