Table of Content

Soal Sejarah Kelas 10 Bab Kerajaan Islam di Indonesia Semester 1

Soal dan Jawaban Sejarah Kelas 10 Bab Kerajaan Islam di Indonesia Semester 1 kurikulum 2013 Berserta Rangkuman Materinya
Assalamualaikum selamat pagi semua. Hari ini kita akan membahas materi dan 10 soal sejarah bab Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berserta jawabannya. Semoga bermanfaat

Soal PAT/UAS Sejarah Indonesia Kelas 10 tahun 2022

Soal Sejarah Bab Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

1. Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke…

A. 8-14 M
B. 8-13 M
C. 7-13 M ✓
D. 6-11 M
E. 6-13 M

Penjelasan: Agama Islam masuk setelah penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7-13 M.

2. Kerajaan Perlak merupakan sebuah kerajaan Islam yang terletak di pesisir timur Aceh atau daerah utara Pulau Sumatera yang diperkirakan berdiri pada tanggal…

A. 8 Zulhijjah tahun 225 H
B. 1 Muharram tahun 225 H ✓
C. 14 Rabiul Awal 225 H
D. 1 Syawal tahun 225 H
E. 10 Muharram tahun 225 H

Penjelasan: Kerajaan ini dulunya dikuasai oleh keturunan dari Maharaja Pho Hela Syahir Wuwiatan Meurah Perlak Syahir Wuwi yang merupakan Raja Siam. Islam masuk ke Indonesia pada tanggal 1 Muharram Tahun 225 H yang setiap tahunnya diperingati dalam kalender Indonesia.

3. Perubahan Kerajaan Perlak yang pada awalnya dari kerajaan Buddha menjadi Kerajaan Islam dimulai pada tahun…

A. 173 Hijriah ✓
B. 189 Hijriah
C. 225 Hijriah
D. 250 Hijriah
E. 155 Hijriah

Penjelasan: Kerajaan Perlak pernah dikuasai oleh keturunan dari Maharaja Pho Hela Syahir Wuwiatan Meurah Perlak Syahir Wuwi yang merupakan Raja Siam. Kerajaan Perlak menjadi kerajaan Islam pada tahun 173 Hijriah ketika sebuah kapal dagang saudagar Islam Teluk Kambey (Gurajat) merapat di Bandar Perlak.

4. Kerajaan Samudra Pasai terletak di daerah timur Pulau Sumatera, tepatnya di sekitar Lhokseumawe yang didirikan oleh…

A. Sutawijaya
B. Malikul Shaleh ✓
C. Siyid Maulana Abdul Aziz Syah
D. Trenggono
E. Syahir Wuwi

Penjelasan: Pendirian Kerajaan Samudera Pasai merupakan hasil dari proses Islamisasi di daerah sekitar pantai Sumatera oleh para pedagang dari Arab, Persia, dan India mulai abad ke-7 M. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Malikul Shaleh yang dulunya nama asli beliau adalah Marah Sile atau Marah Silu.

5. Raja pertama Kerajaan Malaka yang berdiri pada akhir abad ke-13 atau sekitar tahun 1400 M adalah…

A. Dapunta Hyang
B. Parameswara ✓
C. Ali Mughayat Syah
D. Syahrir Wuwi
E. Siyid Maulana Abdul Aziz Syah

Penjelasan: Beliau adalah seorang pangeran dari Palembang yang melarikan diri ke Malaka. Raja pertama Kerajaan Malaka yang berdiri pada akhir abad ke-13 atau sekitar tahun 1400 M adalah Parameswara.

6. Salah satu penyebab meningkat pesatnya pertumbuhan perdagangan Kesultanan Aceh karena…

A. Berhasil dikuasainya Pidie
B. Terjadinya peperangan yang hebat antara Aceh dengan Portugis
C. Hubungan kerja sama yang baik di sektor perkebunan rempah-rempah
D. Jatuhnya Malaka ke Portugis, sehingga banyak pedagang yang memilih Aceh untuk menghindari monopoli Portugis. ✓
E. Memiliki pinjaman modal yang cukup untuk meningkatkan produksi dagang

Penjelasan: Pada saat itu, terjadi peperangan yang mengakibatkan jatuhnya kekuasaan ke tangan Portugis. Ini membuat pedagang kebingungan melakukan perdagangannya di wilayah tersebut. Akibat jatuhnya Kerajaan Malaka ke Portugis, para pedagang memilih Aceh untuk menghindari monopoli Portugis. Ini mengakibatkan Kesultanan Aceh bertambah kuat karena perekonomian maju pesat.

7. Berdirinya Kerajaan Demak diakibatkan oleh kemunduran Kerajaan…

A. Sriwijaya
B. Mataram
C. Brawijaya
D. Siliwangi
E. Majapahit ✓

Penjelasan: Kerajaan tersebut salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang menganut ajaran agama Hindu. Berdirinya Kerajaan Demak diakibatkan oleh kemunduran Kerajaan Majapahit.

8. Kerajaan Mataram Islam terletak di daerah Jawa Tengah tepatnya di Kotagede, Yogyakarta. Kerajaan ini pertama kali di pimpin oleh Sutawijaya dan didirikan pada tahun…

A. 1575 ✓
B. 1570
C. 1616
D. 1585
E. 1455

Penjelasan: Kerajaan ini merupakan daerah yang diberikan Joko Tingkir (penguasa Demak/Pajang) pada abad ke 15. Kerajaan Mataram Islam terletak di daerah Jawa Tengah tepatnya di Kotagede, Yogyakarta. Kerajaan ini pertama kali di pimpin oleh Sutawijaya dan didirikan pada tahun 1575.

9. Wilayah Kerajaan Banten yang pertama kali berdiri pada tahun 1552 merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Hindu bernama …

A. Sriwijaya
B. Siliwangi
C. Pajajaran ✓
D. Brawijaya
E. Mataram

Penjelasan: Kerajaan ini dikenal juga dengan nama Kerajaan Sunda. Wilayah Kerajaan Banten yang pertama kali berdiri pada tahun 1552 merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Hindu bernama Pajajaran.

10. Tingginya persaingan Kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore membuat kedua kerajaan ini memiliki sekutu yang kuat dengan tujuan untuk meningkatkan aktifitas mereka di jalur perdagangan. Sekutu kedua Kerajaan ini adalah…

A. Amerika dan Rusia
B. Prancis dan Inggris
C. Portugis dan Spanyol ✓
D. Cina dan Inggris
E. Belanda dan Jepang

Penjelasan: Kerajaan Ternate dan Tidore pernah bersekutu dengan dua bangsa asing. Persaingan Kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore semakin sengit ketika bangsa asing masuk ke Indonesia. Hal itu terbukti ketika Portugis datang pada tahun 1512, Kerajaan Ternate langsung bersekutu dengan mereka. Begitu pun ketika Spanyol masuk ke Maluku sekitar tahun 1521, Kerajaan Tidore langsung bersekutu.

Materi Bab Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Masuknya agama Islam ke Indonesia sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 Masehi sangat mudah diterima oleh masyarakat. Agama Islam memberikan pengaruh yang cukup luas dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satunya ialah memunculkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam. Bentuk kerajaan ini merupakan perubahan dari kerajaan bercorak Hindu-Buddha dalam konsep kekuasaan, birokrasi, maupun hukum. Berikut adalah kerajaan-kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia.

Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak adalah sebuah kerajaan Islam yang terletak di pesisir timur Aceh atau daerah utara Pulau Sumatera. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada hari Selasa, 1 Muharram tahun 225 H (840 M). Awalnya, kerajaan ini dikuasai oleh keturunan dari Maharaja Pho Hela Syahir Wuwiatan Meurah Perlak Syahir Wuwi yang merupakan Raja Siam dan mereka menganut agama Buddha. Perubahan dari kerajaan Buddha menjadi bercorak Islam dimulai pada tahun 173 H (800 M) ketika sebuah kapal dagang saudagar Islam Teluk Kambey (Gurajat) merapat di Bandar Perlak. Rombongan ini dipimpin oleh nakhoda Khalifah.

Sejak peristiwa itu, terjadilah hubungan dagang antara mereka. Namun, selain aktivitas itu, pedagang juga melakukan aktivitas dakwah dan perkawinan dengan penduduk asli. Dalam jangka waktu 40 tahun, sebagian besar masyarakat kerajaan ini telah memeluk agama Islam. Pada tahun 840 M, kerajaan ini diproklamasikan menjadi Kerajaan Islam.

Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai terletak di daerah timur Pulau Sumatera, tepatnya di sekitar Lhokseumawe, sekarang menjadi Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada sekitar abad ke-13 M. Pendirian kerajaan ini merupakan hasil dari proses Islamisasi di daerah sekitar pantai Sumatera oleh para pedagang dari Arab, Persia, dan India mulai abad ke-7 M. Selain proses Islamisasi, faktor pendukung lainnya adalah kemunduran Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka terletak di daerah Semenanjung Malaya. Kerajaan ini didirikan pada akhir abad ke-13, yaitu sekitar tahun 1400 M, oleh Pramisora atau Parameswara. Beliau adalah seorang pangeran dari Palembang yang melarikan diri ke Malaka. Hal tersebut diakibatkan adanya serangan dari Majapahit pada tahun 1337 M. Di semenanjung Malaka, ia kemudian membangun sebuah perkampungan yang diberi nama Malaka. Letak Malaka sangat strategis, yaitu berada di tepi perairan Selatan Malaka, sehingga segera berkembang menjadi sebuah kota pelabuhan dan pusat perdagangan yang penting. Melihat hal tersebut, maka beliau berinisiatif mendirikan Kerajaan Malaka dan sekaligus menjadi raja pertama.

Kerajaan Demak

Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1500 M oleh Raden Patah. Ibu kota kerajaan ini di daerah Bintoro, muara Sungai Demak, yaitu antara pelabuhan Beryota dan Jepara. Berdirinya kerajaan ini diakibatkan oleh kemunduran Kerajaan Majapahit dan pesatnya perkembangan agama Islam. Daerah Kerajaan ini sebelumnya bernama Bintoro yang merupakan daerah Majapahit dan dikuasai oleh putra raja Majapahit yaitu Brawijaya V, dengan permaisuri seorang perempuan muslim Campa. Kemunduran Majapahit menyebabkan Raden Patah diangkat menjadi Raja Demak (Bintoro) oleh para wali.

Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam terletak di daerah Jawa Tengah bagian selatan dengan pusatnya di Kotagede, Yogyakarta. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1575 oleh Sutawijaya atau Panembahan Senapati. Kerajaan ini pada awalnya sebuah daerah otonom di bawah Kerajaan Demak (Pajang). Daerah tersebut diberikan Joko Tingkir (penguasa Demak/Pajang) kepada Ki Gede Pamanahan Ayah Sutawijaya. Pada perkembangan selanjutnya, wilayah ini berkembang menjadi kerajaan bercorak Islam yang cukup kuat.

Kerajaan Banten

Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam terbesar di wilayah Banten (sekarang Provinsi Banten). Kerajaan ini berdiri pada tahun 1552. Pada awalnya, wilayah kerajaan ini merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran. Kemunculan kerajaan tidak terlepas dari pengaruh Kerajaan Demak. Perkembangan Kerajaan Demak mendatangkan ancaman kepada Kerajaan Pajajaran. Untuk menangkal ancaman tersebut, Kerajaan Pajajaran menjalin hubungan dengan Portugis. Sayangnya, usaha tersebut sia-sia karena pada awal abad ke-16 wilayah Banten berhasil dikuasai oleh Demak di bawah pimpinan Fatahillah.

Berdirinya Kerajaan Banten dimulai ketika wilayah ini dijadikan hadiah oleh Sultan Trenggono (Demak) kepada putra Fatahillah, yaitu Hasanuddin. Pada perkembangan selanjutnya, seiring semakin melemahnya posisi Kerajaan Demak, maka Banten berkembang menjadi sebuah kerajaan tersendiri.

Kerajaan Ternate dan Tidore

Tingginya permintaan pasar dunia untuk mendapatkan rempah-rempah membuat persaingan Kerajaan Ternate dan Tidore semakin meningkat. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan adalah dengan membangun persekutuan dengan kerajaan lain. Kerajaan Ternate membentuk persekutuan Uli Lima (persekutuan lima) dengan kerajaan Obi, Bacan, Seram dan Ambon. Adapun Kerajaan Tidore membentuk persekutuan Uli Siwa (persekutuan sembilan) dengan kerajaan Makyan, Jailolo, Soa-siu, dan kerajaan lainnya di Kepulauan Halmahera hingga Papua.

Persaingan kedua kerajaan semakin sengit ketika bangsa asing masuk ke Indonesia. Hal itu terbukti ketika Portugis datang pada tahun 1512, Kerajaan Ternate langsung bersekutu dengan mereka. Begitu pun ketika Spanyol masuk ke Maluku sekitar tahun 1521, Kerajaan Tidore langsung bersekutu. Kerajaan Ternate bahkan memberi izin kepada Portugis untuk membangun Benteng Sao Paulo. Akibatnya timbul persaingan baru antara Portugis dengan Spanyol. Konflik ini dapat diselesaikan ketika Paus di Roma turun tangan dan memaksa mereka menandatangani surat Perjanjian Saragosa yang mengaharuskan Spanyol angkat kaki dari Maluku.
Saya adalah admin dari Instagram @memekoplak.hqq. Disini saya membuat blog untuk Fansub anime (MKH Fansub) dan Pembahasan anime (MKH Anime). Jadi jika kalian penasaran dengan meme saya, langsung cek …