Table of Content

Jawaban soal anekdot halaman 83 bahasa Indonesia kelas 10

Jawaban 5 soal esai buku paket bahasa Indonesia bab 3 teks anekdot halaman 83

Soal Essai Bahasa Indonesia Bab 3 Teks Anekdot

Halo semua gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu. Kali ini saya akan membahas 5 soal esai bahasa Indonesia pada buku paket kelas X semester 1. Sebelum mengerjakan soal lebih baik kalian membaca ceritanya terlebih dahulu. Kalau sudah yuk langsung ke pembahasan

Cara Keledai Membaca Buku

Contoh teks anekdot
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.

Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.

Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.

Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.

“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”

Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu”.

“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya”. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.


Dari contoh anekdot di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 

Soal

(1) Siapa yang diceritakan dalam anekdot?
(2) Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot? 
(3) Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!
(4) Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam sanekdot tersebut? 
(5) Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?

Jawaban

1. Nasrudin, Raja timur lenk, dan keledai

2. Mengajari keledai membaca buku (kebiasaan mereka yang buruk dalam membaca)

3. Keledai yg membuka-buka buku dengan cara menjilat-jilat buku

4. • Bila kita membaca buku tanpa memahami isinya kita sama bodohnya dengan keledai yang membuka buku dengan cara menjilat-jilat buku
• Jika kita membaca buku harus dipahami setiap halamannya bukan hanya membolak-balik halaman tanpa memahami isinya

5. Karena didalamnya terdapat unsur menyindir, pesan tersirat, dan menghibur 
Saya adalah admin dari Instagram @memekoplak.hqq. Disini saya membuat blog untuk Fansub anime (MKH Fansub) dan Pembahasan anime (MKH Anime). Jadi jika kalian penasaran dengan meme saya, langsung cek …